Terkait video itu, Plt Wali Nagari (Kepala Desa) Batang Barus, Syafri Anton, mengaku kaget dengan apa yang dialami wisatawan mancanegara tersebut. Bule itu mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Apalagi, terjadi di area masjid tertua di Sumbar.
“Keterbelakangan mental sepertinya. Dia juga bukan warga situ. Sebelumnya tidak pernah terlihat di nagari kami. Kami tidak tahu, kemungkinan orang gangguan mental yang kebetulan lewat,” kata Anton saat dihubungi wartawan, Kamis (4/1).
Anton menyebutkan lokasi masjid tua itu berada persis di pinggir jalan. Sehingga, bisa saja si pria dalam video itu kebetulan lewat lalu masuk ke area masjid. Ia pun sangat menyayangkan insiden ini terjadi, apalagi yang mengalami wisatawan mancanegara. Peristiwa ini sangat mencoreng daerahnya.
“Ini mencoreng nama kampung dan masjid tua ini. Sangat disayangkan kejadian ini, padahal bule itu mempromosikan masjid tua. Saya berharap kejadian ini tak terulang. Ia juga meminta bagi wisatawan agar dapat menemui pengurus masjid atau warga lokal untuk mendampingi,” saran Anton.
Bule yang mendapatkan pengalaman tak menyenangkan itu memiliki kanal YouTube Wild CARLOS appeared dengan 133 ribu subscriber. Dia banyak mempopulerkan Indonesia, bahkan pernah berbincang dengan Menteri Sandiaga Uno.
“Saya melakukan perjalanan dengan sepeda motor mengunjungi masjid tertua di Sumatera Barat – Masjid Tuo Kayu Jao di Kabupaten Solok dekat Padang. Saya sedang berkendara melalui perkebunan teh dan saya juga menuju ke air terjun. Namun tepat di depan masjid terjadi sesuatu yang sangat aneh,” tulisnya tiga minggu lalu. (vko)
















