Camat Pangkalan Faizil Azis, menyebut pada Jumat 29 Desember 2023 kondisi cuaca di Kecamatan Pangkalan Koto Baru cerah. Dan kondisi air pasca banjir sudah surut. “Air sudah surut, dan kondisi cuaca saat ini bagus. Dan untuk masyarakat kita yang terdampak banjir lalu tidak ada yang mengungsi, masyarakat berada di rumah masing-masing,” ucap Camat Pangkalan singkat kepada wartawan.
Sementara Kapolsek Pangkalan AKP Aknopolindo, mengakui arus lalulintas Sumbar-Riau dari arah Riau di tutup di Pangkalan sejak pagi dan diperkirakan dibuka pada pukul 17.00 Wib. Dia menyebut, sengaja menutup Jalan Sumbar-Riau di Pangkalan untuk menjaga pengguna jalan baik kenderaan roda dua maupun empat dari dampak longsor.
“Ada juga yang bertanya kenapa ditutup di Pangkalan, kenapa tidak didekat jalan yang diperbaiki, kalau kita stop didekat jalan yang diperbaiki kita takut nanti terjadi longsor susulan, kemudian juga disana pesawangan sehingga masyarakat pengguna jalan sulit untuk mendapatkan tempat istirahat serta makan dan minum. Kalau di Pangkalan, pengguna jalan bisa istirahat dan disini banyak tempat makan dan minum, jadi kita semua memikirkan keselamatan pengguna jalan,” ucap Kapolsek.
Dia juga menyebut, saat ini sekitar pukul 17.00 Wib (Jumat.red) juga terjadi hujan didaerah tempat pengerjaan jalan yang terban dikelok 17 Ulu Aia, Kecamatan Harau. “Di kita di Pangkalan cerah, panas, tetapi saya dapat kabar ditempat pengerjaan jalan yang terban itu sedang terjadi hujan, kondisi cuaca yang tidak menentu ini yang kita cemaskan dan antisifasi agar tidak terjadi seperti tahun 2017 silam,” sebutnya.
Kapolsek yang mudah diakses ini menyebut, untuk saat ini kenderaan dari arah Riau hendak menuju Sumbar, memang antri di Pangkalan. “Karena jalan Nasional Sumbar-Riau yang selalu ramai tentu memang banyak kenderaan yang antri baik itu truk maupun mobil pribadi,” sebutnya mengajak pengguna jalan hati-hati saat berkendera melintasi Jalan Sumbar-Riau pasca longsor. (uus)
