Training Analist PT Menara Agung Rudi Arfandi menjelaskan, jika mesin motor mati saat melewati genangan air akibat banjir, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah; Jangan hidupkan mesin motor, baik menggunakan stater ataupun dengan cara manual. Sebab ada kemungkinan air masuk ke dalam silinder mesin. LeÂpaskan busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak kemasukan air. Kemudian stater atau hiÂdupkan guna untuk mengeluarkan air dari ruang baÂkar. Bersihkan juga busi beserta tutupnya dan paÂsang Kembali. Jika mesin motor langsung dinyalakan atau distater tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, maka bisa berakibat stang kruk as (connecting rod) bengkok.
Selanjutnya silahkan lakukan pengecekan Oli. jika oli tercampur air, Oli akan berwarna putih susu, jika sudah terjadi maka harus dikuras dan diganti. Perhatikan juga komponen kelistrikan sebelum menyalakan mesin motor. Jika komponenya basah, maka keringkan terlebih dahulu.
Terakhir Rudi mengatakan, bawalah sepeda motor Honda anda ke bengkel AHASS terdekat guna meÂlakukan pengecekan lebih lanjut, agar motor anda Kembali ke kondisi primaÂnya.
“kondisi hujan dan banjir memang tidak bisa dihindari, namun pengendara bisa menerapkan tips-tips diatas guna untuk meminimalisir kejadian tak teduga. Selalu #Cari_Aman dimaÂnapun dan kapanpun. Karena keselamatan aÂdalah hal utama yang harus kita jaga,” tutup Riandy. (rgr)
Â




















