“Pemilu itu untuk melahirkan pemimpin yang baik. Secara tidak langsung kita serahkan ‘nasib’ kita ke orang tersebut selama lima tahun. Makanya hati-hati,” ujarnya,
Narasumber dalam diskusi publik itu adalah Khairunas dari sebuah lembaga riset pemilu mengatakan, tantangan pengawasan pemilu 2024 lebih berat dan berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. oleh karena itu perlu kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Tantangan pengawasan di pemilu 2024 akan berbeda dengan pemilu sebelumnya. Ini adalah pemilu serentak lebih berat. Pemilu 2024 nanti akan digabungkan dengan pemilihan bupati. Tantangannya luar biasa karena kontestasinya akan lebih kenceng menurut saya,” ujar dia.
Dengan bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk bagaimana nanti bisa mengawasi pemilu 2024 bisa berjalan dengan sebaik-baiknya, karena pengawasan yang sifatnya kolektif dan kolaboratif, tidak hanya pengawasan dari Bawaslu.
Khairunas juga mengharapkan netralitas media penyiaran dalam pemberitaan. “Berikanlah informasi yang akurat dan baik pada masyarakat,”tegasnya. (ant)
















