Dikatakannya lagi, forum konsultasi publik ini untuk menyusun langkah bersama sebagai wadah mendapat masukan dan saran dari organisasi masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat berkaitan dengan rancangan awal untuk disempurnakan menjadi dokumen RPJPD sebagai acuan bagi kepala daerah untuk empat periode berikutnya.
“Tema ini diangkat menuju Indonesia Emas 2045 yang disesuaikan dengan karakter Kota Padang Panjang. Kami berharap forum ini bisa memberi masukan terhadap rancangan awal RPJPD Padang Padang 2025-2045. Sehingga dokumen yang disusun akan berkualitas dan berdayaguna, dan dapat menjawab permasalahan pembangunan. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Padang Panjang,” harapnya.
Sebelumnya, Kabid Ekonomi Sumber Daya Alam dan Insfrastruktur Bappeda, Erni Afni, ST, M.Sc menyebutkan kegiatan ini dilatarbelakangi dengan RPJPD 2005-2025 yang akan segera berakhir.
“RPJPD merupakan pedoman acuan bagi kepala daerah dalam visi dan misi. Kita berharap mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan dalam penyusunan awal RPJPD 2025-2045 ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan pemenang Pemberdayaan Masyarakat Award. Dengan pemenang, juara 1 Kelurahan Guguk Malintang. Disusul Tanah Pak Lambik dan Sigando sebagai juara 2 dan 3. Juara harapan 1 Kelurahan Silaing Bawah, diikuti Ekor Lubuk dan Koto Katik sebagai harapan 2 dan 3. (rmd)
