” Petugas PPS dan PPK harus memahami setiap tahapan itu, jangan sampai menimbulkan konflik dilapangan. Selesaikan masalah ditingkat bawah secara musyawarah, ” sampai nya.
Lebih lanjut Gunawan, eforia Pemilu 2024 sangat luar biasa, pemilih harus kita berikan edukasi hal yang baik dalam penggunaan hal suara dalam Pemilu 2024. Maka dengan simulasi kali ini penting diikuti PPS dan PPK agar nantinya tidak ada kesalahan dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Pessel Aswandi, S.E, M. Si dalam kata sambutanya menyampaikan tujuan dari simulasi adalah untuk memastikan semua pihak terlibat Pemilu mengetahui tata cara penghitungan suara secara utuh.
Peserta dalam simulasi dan Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 berasal dari dua kecamatan, Kecamatan Bayang dan Kecamatan IV Jurai. Yaitu PPS dan PPK berjumlah 121 orang.
” Kita berharap peserta PPK dan PPS benar – benar bisa mengikuti simulasi ini secara utuh, dan memahami setiap tahapan proses Pemilu 2024,” pesan Aswandi.
Dalam acara simulasi dilaksanakan KPU Pessel, PPK dan PPS diberikan tata cara tahapan demi tahapan pemungutan suara melalui simulasi dan Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024. ( Rio)
