“Dalam permainan tupoksi kita diajarkan untuk tidak mengganggu kerja orang lain karena bisa menurunkan kinerja lembaga. Kita juga harus menerapkan lima sadar yaitu sadar diri, sadar posisi, sadar potensi, sadar kontribusi dan sadar kompetensi,” jelas Ridho.
Selain permainan tupoksi, Ridho juga memandu permainan outbond lain yaitu Three and Seven Boom, Bos Berkata, Pembentukan Kelompok, Polisi dan Bandar Narkoba, Aksara dan Angka dan True and False Intruction.
Peserta Temu Tugas mengikuti kegiatan dengan riang gembira, terkadang tawa lepas mengumandang tanpa menghilangkan makna dari permainan.
“Walaupun yang kalah akan dihukum dengan dilumuri bedak, namun tidak ada yang merasa jengkel atau marah. Demikianlah seharusnya di dalam dunia kerja pada suatu lembaga. Jika kita melaksanakan dengan riang gembira maka riak ketidaknyamanan akan dapat diminimalkan,” sebutnya. (vko)
















