Edi Busti juga berterimakasih kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bukittinggi atas program pemberdayaan UMKM Kabupaten Agam yang dilaksanakan.
“Semoga program dan kerjasama ini berlanjut dan UMKM kita dapat lebih baik dan tentunya diharapkan mampu menyentuh pasar Internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KPPN Bukittinggi Khairil Indra menjelaskan, KPPN bersama pemerintah daerah akan jemput bola dalam pendataan UMKM, sehingga seluruh UMKM dapat terorganisir dan bisa didaftarkan nama maupun produknya.
Khairil menambahkan, UMKM khususnya di Kabupaten Agam diharapkan dapat naik kelas, dalam artian pelaku kewirausahaan harus bisa menanamkan jiwa semangat dan inovatif baik dalam membuat produk maupun promosi.
“Di era sekarang, untuk melakukan promosi kita harus kreatif dan inovatif,” tuturnya.
Ditambahkan, KPPN sebagai sentral pembedayaan UMKM akan selalu siap dalam mensupport pelaku UMKM. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dan jadilah pelaku usaha yang memiliki jiwa disipliner, entrepreneur dalam memajukan UMKM,” tegasnya. (pry)
