Menurut Bupati, penanganan pasca banjir membutuhkan upaya yang komprehensif, dibarengi program pensejahteraan masyarakat sembari melestarikan hutan. ”Mari kita upayakan maksimal dan berkelanjutan, setelah penanaman ini diikuti pemeliharaan dan insyaalah empat lima tahun ke depan akan berdampak pada banjir buah di Pasaman,” ujar bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, S.HUT juga mengapresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Pemkab Pasaman, termasuk mitigasi jangka panjang yang sudah diprogramkan Bupati Sabar AS. ”Hari ini kita tanam 5.000 batang bibit pokat, durian dan manggis. Kalau 2.000 batang saja ditanam di tiap nagari per tahun, tentu Pasaman akan menjadi produsen buah terbesar di Sumatera Barat nantinya, dan keinginan Pak Bupati akan terjadi banjir buah di Pasaman, akan terwujud,” ujar Kadishut Yozarwardi.
Usai melakukan penanaman pohon, masih ditempat yang sama, Bupati Sabar AS dan Kadishut Provinsi Sumbar menyerahkan bibit pohon buah kepada Wali Nagari Tanjuang Baringin, Wali Nagari Tanjuang Baringin Utara dan Wali Nagari Durian Tinggi. Ketiga nagari tersebut merupakan daerah terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. (mir)
