SOLOK, METRO – Tim gabungan Satpol PP Kota Solok kembali menggelar razia, Senin (11/2) malam. Sejumlah tempat hiburan malam yang disebut kafe di Kota Solok menjadi sasaran operasi malam itu.
Setidaknya dalam razia itu sebanyak 14 wanita muda diamankan petugas. 14 wanita yang terjaring dalam razia malam itu, merupakan pekerja kafe yang tengah melayani tamu.
Dari keterangan Plt Kasatpol PP Kota Solok Ori Afillo, razia dilakukan mendadak. Target operasi pun di acak untuk mencegah kebocoran. Hasilnya, hanya di dua tempat hiburan malam, petugas mengamankan 14 wanita muda pekerja kafe yang tengah melayani tamu bernyanyi.
Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB, petugas bergerak dengan sasaran acak berdasarkan informasi di lapangan. Informasi di lapangan masih ada kafe yang beroperasi di kawasan Bypass, Kota Solok.
Ternyata informasi tidak meleset. Petugas langsung bergerak. Dalam suasana dentuman musik, situasi mulai berubah seketika. Melihat petugas datang para tamu sempat panik. Para pekerja kafepun mencoba berdalih dengan berbagai alasan untuk menghindari petugas.
Namun petugas langsung mengamankan para wanita pekerja kafe dan dibawa ke kantor Satpol PP Kota Solok untuk didata. 14 wanita yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solok. Dari Identitas mereka berdasarkan KTP mereka berasal dari berbagai daerah.
”Beberapa hal yang dilanggar seperti dinding kafe memakai sekat-sekat, menyediakan minuman alkohol, menyediakan pramusaji yang duduk mendampingi tamu, dan lampu penerangan di bawah 60 watt,” ujarnya.
Dalam operasi itu petugas menyita sekitar dua kardus berisi 6 botol minuman keras. Sedangkan, pelayan kafe yang diamankan kemudian membuat perjanjian jika masih tertangkap lagi di kafe saat melayani pembeli maka lanjut Ori akan dikirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi, Kayu Aro. (vko)