Kapolres Padangpariaman AKBP Rizki Nugroho, SE, MMT dianugerahi penghargaan oleh Bupati Padangpariaman Ali Mukhni atas jasanya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Padangpariaman. Bersama Rizki, turut menerima penghargaan Kasat Resnarkoba Iptu Edi Harto serta drg. Meirizal, seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Sintuk Toboh Gadang sebagai pelopor Posyandu Remaja.
Penghargaan tersebut diserahkan secara resmi langsung oleh Bupati Ali Mukhni kepada AKBP Rizki Nugroho, Iptu Edi Harti dan drg. Meirizal pada Apel Gabungan ASN Pemerintah Padangpariaman, di halaman kantor Bupati Padangpariaman di Parit Malintang, Senin (11/2).
Penyerahan penghargaan disaksikan oleh Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, Sekdakab Padangpariaman Jonpriadi, Pabung Kodim 0308 Pariaman Muslim, jajaran Polres Padangpariaman, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Padangpariaman, Sekretaris DPD KNPI Padangpariaman dan ASN.
Dalam amanat apel, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa Kapolres dan Kasat Resnarkoba Padangpariaman telah berjasa kepada Padangpariaman dalam menyelamatkan masa depan masyarakat Padangpariaman terutama remaja dan pemudanya dari penyalahgunaan Narkoba. Sementara drg. Meirizal telah mempelopori dan menggerakkan Posyandu Remaja di Kabupaten Padangpariaman.
”Permasalahan penyalahgunaan narkoba, tidak hanya menjadi permasalahan di daerah kita saja. Namun, telah menjadi permasalahan seluruh bangsa di dunia. Dampaknya telah merambah ke hampir seluruh negara, tentu dengan tingkat ancaman yang berbeda-beda,” kata Ali Mukhni.
Hampir setiap hari, terdengar ada korban penyalahgunaan narkoba, baik terjadi di negara lain maupun di negara Indonesia. Di dunia, sekarang ini 4 orang dari 100 orang menjadi korban atau terlibat dalam kejahatan narkoba. ”Menurut Menkopulhukam bapak Wiranto, kematian akibat penyalahgunaan narkoba ini melebihi korban pada kejadian bencana alam,” kata Ali Mukhni.
Bupati meminta semua aparatur pemerintah turut mendukung usaha Polres dalam memberantas peredaran narkoba karena Padangpariaman telah darurat narkoba. Upaya pemberantasan ini tidak bisa diserahkan kepada pihak berwajib saja karena tanggung jawab melindungi anak kemenekan dari jeratan penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
”Melalui apel gabungan hari ini mari kita bersama-sama bertekad untuk menyelamatkan masa depan kehidupan daerah dan bangsa kita dan menyelamatkan generasi mendatang, menyelamatkan anak-cucu kita dari jeratan narkoba yang dapat berujung pada kematian. Marilah kita berkomitmen, untuk terus melakukan langkah-langkah nyata dalam mencegah kejahatan narkoba tersebut,” harapnya.
”Ini sangat memprihatinkan, karena Padangpariaman berada pada peringkat tiga dalam penyalahgunaan narkoba,” kata bupati dua periode itu prihatin.
Apel gabungan yang kita laksanakan hari, lanjutnya, ini adalah sebagai bentuk penghargaan atas upaya sungguh sungguh dan kuat kepada Kapolres dan Kasat Resnarkoba dalam menekan dan menghambat peredaran penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Padangpariaman.
Bupati Ali Mukhni tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta jajaran yang telah ikut menjaga masa depan masyarakat Padangpariaman dari jeratan penyalahgunaan narkoba. (**)