DHARMASRAYA, METRO – Masyarakat Jorong B2 Sungai Lancar, Nagari Koto Salak, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya mengeluhkan sarana transportasi yang masih diabaikan pemerintah di kawasannya. Hal itu mengakibatkan tersendatnya kegiatan keseharian warga.
Hal itu diadukan masyarakat saat calon Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, Andre Rosiade mengunjungi kawasan tersebut, akhir pekan lalu. Kawasan yang penuh akan tanaman sawit dan getah itu juga sering terkena banjir saat hujan tiba. Hal itu mengakibatkan terputusnya akses mereka ke luar.
“Kami sangat haus sekali dengan pembangunan fisik di sini pak. Tentang transportasi yang sangat mengkhawatirkan. Sejak dulu jalan menuju kampung kami belum terjamah akan pembangunan,” ungkap salah seorang tokoh Masyarakat, Saino pada Andre Rosiade.
Jika banjir telah tiba, katanya, seluruh kendaraan tidak ada yang bisa berjalan lagi. Sehingga masyarakat tidak bisa bekerja sampai banjir hilang. “Kami ingin jika bapak duduk di bangku DPR RI nanti maupun Pak Prabowo menjadi Presiden, perhatikanlah kawasan kami, karena kami di sini sepakat mendukung bapak dan Pak Prabowo,” ujarnya.
Ditambahkannya, penduduk sekitar pada umumnya adalah petani. Di samping jalan rusak masyarakat setempat juga menginginkan adanya solusi dari pemerintah untuk kenaikan harga sawit dan getah yang kini sangatlah murah.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, jika telah duduk nanti ia akan mengusulkan masalah tersebut pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar dapat diselesaikan secepatnya karena akan berakibat fatal bagi masyarakat jika terus berlarut.
“Bapak ibu di sini jangan khawatir. Jika Pak Prabowo Presiden, saya sebagai juru bicaranya akan berbicara langsung agar secepatnya jalan di sini diperbaiki dan tentang ekonomi itu adalah salah satu prioritas Pak Prabowo nanti pak,” ungkap juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu.
Andre meyakini, Kabupaten Dharmasraya adalah “kandangnya” pendukung Prabowo-Sandi, meski dipimpin oleh Bupati dari partai pendukung Capres lain. Hal itu semakin terlihat saat Andre rutin berkeliling Dharmasraya, dan bertanya langsung kepada masyarakat. Baik itu pegawai, pedagang, apalagi petani dan pekebun.
“Banyak warga Dharmasraya yang mengandalkan hidup dari perkebunan sawit dan karet atau getah. Kondisi hari ini, harga keduanya anjlok di titik terendah. Jadi, tak mungkin juga mereka mau lagi memilih yang tidak menyejahterakan rakyat. Dharmasraya adalah lumbung suara bagi Prabowo-Sandi,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (zek)