SOLSEL, METRO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) memberikan pelatihan dan pembekalan untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bagi yang berkeinginan menjadi Polri, Senin (11/2) di Aula Sarantau Sasurambi kantor Bupati Solsel.
Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Solsel, Epli Rahmat mengatakan, pelatihan dan pembekalan untuk siswa SMA se-Solsel ini untuk menambahkan minat generasi untuk masuk Polri. “Walaupun anggaran APBD minim, namun Pemkab Solsel tetap berupaya memberikan perhatian untuk kaum milenial Solsel. Dengan adanya pelatihan dan pembekalan ini maka generasi muda yang akan masuk polisi sedikit banyaknya telah mengenal seperti apa medan latihannya nanti,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahkan sebelumnya, tidak pernah pemerintah daerah memfasilitasi pelatihan untuk masuk polisi, baru di 2018 dan tahun ini dilaksanakan. Dengan adanya bantuan fasilitas pembekalan ini, diharapkan kepada peserta mengikuti dengan sebaik-baiknya.
“Ke depannya, mutu angkatan kerja perlu menjadi perhatian serius kita bersama. Dengan membaiknya mutu angkatan kerja, maka kita akan bisa bersaing dengan daerah lain dan mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solsel, Basrial didampingi Kabid Tenaga Kerja, Dausmaini menyebutkan, peserta pelatihan dan pembekalan tahun 2019 untuk menjadi Polri berjumlah 80 orang. Sedangkan pada 2018 berjumlah 83 orang.
Ia menjelaskan, dari pelatihan dan pembekalan yang diselenggarakan 2018 itu, sebanyak 7 orang telah lolos menjadi Polri, dua orang lolos di Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN).
“Dari pelatihan dan pembekalan tahun ini, diharapkan peserta yang lolos untuk masuk Polri semakin meningkat,” pungkasnya. (afr)