PASBAR, METRO–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pasbar, menemukan 360 pemilih yang meninggal dunia (MD), tapi masih masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dan, 38 orang pemilih kategori tidak dikenal.
Selain itu Bawaslu juga menemukan lima orang pemilih yang telah alih status jadi anggota Polri. Menurut Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pasbar, Beldia Putra, Minggu (17/12), Bawaslu juga menemukan 22 orang pemilih diduga ganda. Semua data itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan PPK dan PPS se-Pasbar.
“Artinya data yang kita dapatkan ini, sudah kita koordinasikan dengan pihak penyelenggaraan pemilu pada tingkat kecamatan dan nagari, sehingga data kita ini betul adanya,” ujar Beldia.
Semua data ditemukan dari hasil Patroli Kawal Hak Pilih yang dilakukan Bawaslu Pasbar pasca penetapan DPT Pemilu 2024 tingkat Pasbar.
Penelusuran selama patroli itu, menurut Beldia, terkait data pemilih yang telah meninggal dunia, alih status TNI atau Polri dan data anomali pasca penetapan DPT.
















