Ia menyebut, mereka (mitra perbankan) telah memberikan bukti nyata dalam pelayanan dan kemitraan dalam perhajian serta pergerakan ekonomi syariah di Indonesia. Kegiatan itu sendiri mengusung tema “Kemitraan lebih kuat, kebersamaan lebih kuat dalam Keuangan Haji”
Dijelaskan, BPKH secara khusus memberikan penghargaan kepada mitra bank syariah yang memiliki program Sustainability Finance Terbaik tahun 2023. Program tersebut mencakup komponen penilaian terhadap Environmental, Social & Corporate Governance (ESG) yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi, dan bisnis yang berkelanjutan.
“Penghargaan diberikan kepada mitra BPKH yang bergerak di bidang keuangan syariah agar memberikan jaringan yang kuat dan industri investasi yang berkelanjutan. Kita berharap ke depan bank syariah juga turut serta dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelas Harry.
Ada lima kategori pada BPKH Sustainable Banking Award 2023 diberikan kepada performa 30 Bank Syariah mitra BPKH diantaranya pertama, BPS BPIH (Bank Syariah) Penghimpunan Pendaftar Haji Terbaik 2023, BPS BPIH (Bank Syariah) Pendaftar Haji Millenial Terbaik 2023, BPS BPIH (Bank Syariah) Pertumbuhan Pendaftar Haji Terbaik 2023, BPS BPIH (Bank Syariah) Mitra Penempatan Terbaik 2023, dan BPS BPIH Fungsi Investasi Terbaik 2023 dan terakhir BPS BPIH (Bank Syariah) Program Sustainable Finance Terbaik 2023.
Pemilihan kategori dan penilaiannya pun telah diampu oleh para ahli di bidangnya, seperti Dr. Halim Alamsyah, Dr. Mulya E. Siregar, Dr. Unang Mulkhan dan Prof. Dr. Jatna Supriatna Ph.D.
Di sisi lain Harry mengatakan, BPKH terus berupaya optimal menghimpun dana haji. Ia menyatakan, potensi dana haji di Indonesia bisa menyentuh angka Rp 600 triliun. Mengingat banyaknya umat Islam yang ada di Indonesia.
Ia mengatakan, di Indonesia saat ini diperkirakan ada 17 juta umat Islam yang eligible atau memenuhi syarat mendaftar haji. Mereka sudah memenuhi aspek istitaah atau mampu secara finansial dan kesehatan.
Terkait potensi Rp 600 triliun, itu didapatkan dari banyaknya jumlah umat Islam yang eligible. Saat ini biaya pendaftaran haji dipatok Rp 25 juta per orang. Jika dikalikan 17 juta, angkanya mencapai Rp 425 triliun. Itu belum termasuk dana haji yang ada di BPKH sebesar Rp 166 triliun.
Di tengah tingginya potensi dana haji itu, BPKH akan terus mengelola dengan baik dan hati-hati. Sehingga bisa memberikan manfaat berupa subsidi biaya haji. Tahun depan jemaah hanya membayar biaya haji sekitar Rp 54 juta. Sisanya sekitar Rp 39 juta disubsidi BPKH. “Presiden Joko Widodo mengatakan kepada kita supaya hati-hati (mengelola dana haji),” kata Harry. (r)
