Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinady menjelaskan bahwa tujuan digelarnya MTQ adalah untuk menyemarakkan Alquran di tengah kehidupan masyarakat. Ia berharap MTQ yang digelar mulai dari tingkat nagari hingga nasional RI itu semakin meyemarakan Alquran di kehidupan sehari-hari.
“Sehingga tidak ada lagi warga Sumbar yang tidak bisa membaca Alquran atau buta huruf tentang Alquran,” katanya.
Wakil Bupati Risnawanto meminta agar kafilah Kabupaten Pasaman Barat terus semangat dan memberikan penampilan yang terbaik. Sebanyak 101 kafilah dan oficial Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) didoktrin untuk tetap menjaga nama baik Kabupaten Pasaman Barat.
“Tentunya apa yang ditampilkan nanti itulah kemampuan maksimal yang telah melalui proses latihan selama ini. Terus berusaha dan persembahkan penampilan yang terbaik untuk Kabupaten Pasaman Barat. Tahun sebelumnya Kabupaten Pasaman Barat menduduki peringkat 9 tingkat Sumbar. Harapan kita tentunya lebih meningkat lagi dari tahun sebelum,” harap Risnawanto.
Sebelumnya Kabupaten Pasaman Barat melepas sebanyak 101 orang dengan rincian 45 Kafilah yang akan mengikuti kompetisi dan selebihnya merupakan Pembina dan Pelatih di MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang di selenggarakan di Kabupaten Solok Selatan.
Bidang lomba yang diikuti dalam MTQ kali ini yaitu Tilawah, Tartil, Tahfiz, MKJ, 500 Hadis tanpa sanad putra dan putri, 100 hadis dengan sanad putra dan putri, Khutbah Jumat dan Azan, Fahmil Quran putra dan putri dan cabang lainnya. (end)
