“Sebanyak 173 kejadian tersebut tidak begitu dirasakan masyarakat Kota Padang. Besar kekutan getaran sekitar 1 koma sekian, 2 koma sekian,” tuturnya.
Begitu pula dengan kekeringan, di bulan Agustus 2023 BPBD Padang sudah mensubsidikan air bersih di 32 lokasi. Persatu lokasi diberikan subsidi 5 ribu liter air di satu lokasi.
“Di 32 yang sudah disubsidikan pada Agustus 2023, kita subsidikan sebanyak 5 ribu liter untuk masyarakat,” akunya.
Melihat banyaknya korban hanyut, di tahun 2024 nanti, BPBD Padang akan membuat plang peringatan dini dan menempatkan anggota apabila keadaan ombak tidak bersahabat. Kemudian, sosialisasi kepada orangtua juga turut mendampingi anak ketika bermain air di sekitaran pantai.
“Apalagi ketika memasuki bulan Ramadhan, kebanyakan warga kita pergi balimau. Kita berusaha untuk meninimalisir dan memperketat serta membuat peringatan dini di daerah keramaian di tahun 2024. Kemudian, kita berharap peran serta orangtua untuk menjaga buah hatinya ketika bermain air di sekitaran pantai,” tuturnya. (brm)
