Lebih lanjut dijelaskan oleh TIM bahwa Pemberdayaan masyarakat MatchĀing Fund (MF) ini membutuhkan peranan lemĀbaga bersama Mitra lain dalam hilirisasi hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan secara optimal memberikan nilai tambah. Hal itu demi mendorong percepatan pembangunan pada wilayah dan mengikis kesenjangan dari berbagai pihak. Kalangan Perguruan Tinggi harus kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan industry/UMKM serta Masyarakat, guna mendukung terlaksananya pembangunan ekonomi yang merata di daerah.
Di lain pihak, masyaĀrakat sangat menyambut baik kehadiran program ini, khususnya anak-anak usia sekolah. Mereka merasa senang dan merasakan manfaat program ini. EduĀkasi yang memberikan tamĀbahan pengetahuan dan pengenalan produk dengan brand lokal serta manfaat yang diperoleh setelah mengkonsumsi proĀduk Bionas ini telah dirasakan oleh anak-anak.
Setelah pengenalan proĀduk ini, Masyarakat Nagari Halaban sudah bisa mendapatkan minuman ini dengan cara menghubungi pihak Lolo Makmur (Ibu Haltis Tanti) atau datang langsung ke lokasi usaha di Bangsal Pasca Panen Nenas di daerah Tembok (JaĀlan Lintas Payakumbuh-Lintau) sebelum kantor Walinagari Halaban.
Tim MF (Matching Fund) ini beranggotakan Ibu Ir. Mutia Elida, M.Si., Sri Aulia Novita, STP.MP, Olivia Darlis S.Si., MP, Yefsi Malrianti, S.TP.,M.TP dan Alfikri, SPt, M.Si. Program ini juga melibatkan 2 (Dua) orang mahasiswa yang menjalankan program MerĀdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan 10 (sepuluh) orang mahasisĀwa yang ikut program ProĀject Base Learning (PBL) pada Program Studi TekĀnologi Pangan.
Sementara itu PIC kegiatan, Ir. Mutia Elida, M.Si, mengatakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat melalui MF (Matching Fund) ini merupakan dampak terhadap peranan Institusi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh terhadap lahirnya start-up agropreneur. MunĀculnya agropreneur di tengah masyarakat, diharapkan memberikan damĀpak terhadap peningĀkatan produktivitas Nanas Halaban, meliputi kualitas produksi, aspek pemasaran dan aspek manajemen yang akhirnya bisa memberi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi.
Diharapkan dengan adaĀnya program ini, kesadaran orang tua akan semakin meningkat untuk memberikan makanan dan minuman yang sehat demi baiknya tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga telah memberikan edukasi dan peningkatan pengetahuan kepada mitra yang bergerak di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bidang kuliner. DeĀngan adanya program ini, diharapkan bisa memberikan dampak nyata secara ekonomis dalam peningkatan pendapatan bagi maĀsyarakat sekitar lokasi peĀngabdian. (***)
