SOLOK, METRO–Pemerintah Kota Solok terus berupaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menurunnya prevalensi stunting di Kota Solok. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, menyatakan bahwa arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Solok, Jefrizal, mengatakan kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan pertemuan rapat teknis layanan pada pembentukan evaluasi jejaring skrining layak hamil, Antenatal Care (ANC) dan stunting bagi lintas program dan lintas sektor di Kota Solok yang dilaksanakan di aula Bappeda Kota Solok
“Pertemuan ini bertujuan untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menurunnya prevalensi stunting di Kota Solok. Pertemuan ini juga untuk menambah wawasan dan keterampilan peserta, serta memperkuat jejaring, koordinasi dan kerjasama dalam hal skrining layak hamil, ANC, dan stunting di Kota Solok pada sektor kesehatan,” ujarnya.
Disebutkan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi dicapai melalui lima strategi.
















