Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa masyarakat Tanah Datar terobati atas kehadiran Menparekraf RI ke Tanah Datar, karena pada saat pembukaan FPM kemarin berhalangan hadir sehingga FPM dibuka oleh Staf Ahli Menparekraf RI Bidang Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi ibu Raden Kurleni Ukar. “Walaupun kemarin Mas Menteri berhalangan, namun kehadiran pada hari ke dua di FPM ini tentunya menjadi obat dan semangat bagi kami disini,” ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa FPM ini merupakan finalisasi dari program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event.
Pada tahun 2023 ini, program Satu Nagari Satu Event terlaksana di 25 dari 75 Nagari yang ada di kabupaten Tanah Datar dan puncaknya pada bulan Desember ini kita gelar FPM di Istano Basa Pagaruyung.
Bupati Eka Putra juga berharap event ini ke depannya juga bisa terus ditingkatkan, karena FPM ini sudah 3 (tiga) kali berturut-turut masuk dalam kharisma event Indonesia.
“Mudah-mudahan ke depan bisa event ini bisa naik kelas, karena pada FPM tahun ini juga sudah diikuti oleh peserta dari provinsi Jambi, Riau, Jawa Tengah dan juga Sumatera Utara. Itulah harapan kami dan kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Menteri yang telah hadir disini bersama rombongan,” tukasnya. (ant)
