PARIAMAN, METRO–Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Alhamdulillah, semakin hari, bulan dan tahun RSUD dr.Sadikin peningkatan PAD cukup besar. Tahun 2023 target Rp3,4 miliar dengan realisasi pendapatan Rp4,88 miliar pada September 2023. Namun pada anggaran perubahan target RSUD dr.Sadikin berubah menjadi 4,9 milyar,” ungkap Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, kemarin.
Nazifah optimis di akhir tahun 2023 ini pendapatan RSUD dr. Sadikin bisa mencapai Rp 6 miliar. “Sebelumnya, RSUD. Dr. Sadikin Kota Pariaman ditarget Rp. 6 miliar sedangkan realisasi pendapatan hanya Rp4,1 miliar pada tahun 2022,” ulasnya.
Ia menjelaskan RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman pada tahun 2017 belum menjadi RSUD, masih Puskesmas Kampung Baru Padusunan dan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit. “Pada tahun tersebut bangunan itu masih bangunan puskesmas. Setelah datang Covid-19 ditahun 2019 dibangun ruang isolasi bertekanan negatif. Pada pandemi Covid-19, RSUD dr. Sakidikin melayani pasien covid maupun pasien yang tidak terpapar covid,” terangnya.
Ia menuturkan akan terus berbenah apalagi di tahun ini RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Kita terus berupaya untuk memperbaiki sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM), kita lakukan reorganisasi, peningkatan dan pembinaan SDM serta peningkatan sarana dan prasarananya. Dulunya, rumah sakit ini sudah pernah mendapat dana DAK di tahun 2019, namun pembangunannya tidak berlanjut,” kata Nafizah.
