TANAHDATAR, METRO–Pascaerupsi Gunung Marapi, beberapa nagari di Kabupaten Tanahdatar diterjang bencana banjir bandang, Selasa malam (5/12). Dampaknya, sejumlah fasilitas umum dan juga bangunan pribadi milik warga setempat rusak akibat terjangan banjir bandang.
Di Nagari Pariangan, banjir bandang menghantam lokasi pemandian air panas yang berada di kawasan Masjid Ishlah. Nagari Pariangan ini berada di kaki Gunung Marapi. Sementara di Nagari Batubasa, Kecamatan Pariangan, banjir bandang menghantam masjid dan rumah warga di Jorong Sialahan.
Di Kawasan Koto BaÂranÂjak, Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, banjir bandang menyeÂbabkan jembatan terban di kedua sisinya. Sehingga, tidak bisa dilalui mobil bertonase besar.
Bupati Tanahdatar, Eka Putra mengatakan, terkait dengan adanya beberapa fasilitas umum dan bangunan pribadi milik warga yang terdampak, pihaknya telah mengambil beberapa langkah awal sebagai penanganan.
Di antaranya, menurunkan tim relawan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi bencana.
“Pemkab Tanahdatar telah menurunkan tim dan relawan untuk melakukan identifikasi dan penanggulangan di lokasi yang terdampak,” kata Eka Putra didampingi Kapolres Tanahdatar AKBP Derry Indra dan Dandim 0307 Letkol Czi Sutrisno saat melakukan peninjauan ke lapangan.
