Berikutnya para responden datang dan mengisi setiap pertanyaan yang diajukan para peneliti. Adapun survei itu disebutkan menggunakan purposive. Menurut Rifqi, ada hal menarik yang ditemukan dalam survei keliling selama lima hari untuk disampaikan ke publik.
Soal politik uang, Rifqi mengatakan bahwa sebagian besar responden yang pernah mendapat pemberian dari calon legislatif atau calon presiden dan wakil presiden itu tidak mempengaruhi pilihan calon presiden. “Dan pemberian itu tidak berpengaruh terhadap pilihan mereka,” kata dia.
Dalam survei itu, ada 76,9 persen responden laki-laki dan perempuan dari berbagai umur menyatakan bahwa suara mereka tidak dapat dibeli melalui pemberian apapun dari caleg atau capres-cawapres. Adapun 82,1 persen generasi milenial menjawab suaranya tidak berubah meski mendapat pemberian dari caleg atau capres-cawapres.
Sementara 66,7 persen generasi Baby Boomers, 78,9 generasi X, dan 76 persen generasi Z menjawab hal yang sama. Terdapat 33,3 persen dari kaum Boomers, dan 24 persen dari generasi Z yang suaranya bisa dibeli lewat pemberian dalam berbagai bentuk dari caleg. (jpg)
















