“Kita bukan nya tidak bersyukur di kasih pembangunan, tapi yang bermanfaat lah bagi masyarakat banyak, mengingat Dananya nya tidak sedikit mencapai Rp 700 juta, tapi yang di bikin hanya 30 meter dengan lebar satu tiang beton itu 1 meter.” kata Apendi.
Dikatakan Apendi, yang parahnya sekarang ini, ada sekitar 20 KK warga kita yang tingal di tepi sungai ini, terancam dan harus pindah, karena kita lihat ketika hujan lebat, pasti Sungai Batang Pasaman ini, meluap dan akan mengenanggi rumah para warga dan ada juga beberapa buah kuburan warga setempat harua segera di pindahkan, karena sudah berada pas di bibir sungai.” ungkapnya.
Ditambahkan Risnalino, sebelumnya sudah ada sekitar 5 buah rumah warga yang sudah dipindahkan, karena hancur pondasi rumahnya, akibat gerusang Sungai Batang Pasaman.
“Kalau begini terus 30 KK warga kami yang tingal di tepi sungai ini, ketika hujan deras pasti selalu khawatir dan was-was, akan kedatangan banjir.” kata Risnalino.
Sementara itu Pihak PSDA sumbar Kabid SDA KB Eng, saat di hubungi POSMETRO melalui nomor 085364070117 dan juga di lakukan Chat Whatsupp hingga berita ini di turunkan tidak ada jawaban.
Bangunan perkuat tebing batang Pasaman, di Kabupaten Pasbar, dengan dana hampir satu milyar pada anggaran tahun 2023 melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Provinsi Sumbar.
Di ketahui sebagai penyedia jasa sebagai kontraktor pelaksana pembangunan perkuat tebing batang Pasaman, Nagari Aia Gadang, Kecamtan Pasaman, Kabupaten Pasbar dari perusahaan” CV . Jaya Bumi Perkasa, Nomor Kontrak: 04.09/PPSDA-SDABK/APBD/V-2023, dan Pagu Dana Rp, 754.300.311,00. (end)
