PASBAR,METRO–Masyarakat yang tingal di pingiran Sungai Batang Pasaman, Nagari Air Gadang Barat Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengeluhkan pembangunan penguatan Tebing yang dibangun oleh Pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Provinsi Sumbar, tidak tepat sasaran.
Pasalnya, setelah dibangun tidak ada gunanya. Bahkan semakin parah tebing itu dikeruk air Sungai Batang Pasaman. Dengan kejadian rumah meraka terancam ambruk dan juga akan digenangi banjir ketika pada musim Hujan,” kata Iyur (62), warga Labuah Baru Jorong Pasia Bintungan Nagari Air Gadang Barat Pasbar Senin (4/12) kemarin.
Dikatakan iyur (62), yang aneh nya sekarang ini, bangunan penahan tebing itu tidak ada fungsinya, karena sudah masuk sekitar Tiga meter dari tepi tebing kedalam sungai dan tidak ada artinya.”Kalau hujan lebat dan arus air sungai deras dan meningkat sudah pasti rumahnya akan kena banjir dan tebing di tepi sugai itu akan ikut runtuh,”ujarnya.
Kita berharap Kepada pihak DSDA Sumbar, supaya matang lah dalam perencanaan nya, karena bangunan yang di buat sekarang menghabiskan dana Rp 700 juta lebih, dengan panjang sekitar 30 meter
“Sebelum pembangunan penahan tebing ini dikerjakan kami sudah pernah menyampaikan, kepada pihak kontraktor nya, supaya jangan di situ di bangun, lebih baik di bangun di bagian atas sungai, tepat pada belokan itu. Namun pihak kontraktor mengatakan perencanaan dan gambarnya disini kata kontraktor itu,”terang Iyur.
30 KK dan Kuburan Terancam Dipindahkan
Sementara itu Pj Walinagari Air Gadang Barat Apendi didanpingi salah seorang Bamusnya Risnalino mengatakan, memang kalau kita lihat sekarang ini di lapangan, memang kurang tepat tempat di bangun Penguatan Tebing yang sepanjang 30 meter itu oleh pihak PSDS Sumbar.
