PASAMAN, METRO–Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Pasaman yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi menuntut kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak. “Pemkab Pasaman jelas memiliki keterbatasan-keterbatasan,” kata Bupati Sabar saat meresmikan pemakaian gedung SD Negeri 16 Siparayo di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Sabtu (2/12).
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pisah sambut dengan relawan guru muda.
Kendati memiliki keterbatasan, menurut Sabar, Pemkab Pasaman sejauh ini telah menelurkan sejumlah kebijakan yang dinilai memiliki keberpihakan yang nyata untuk pembentukan SDM Pasaman yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi.
Program wajib belajar (wajar) 12 tahun yang disertai dengan kebijakan pendidikan gratis, ditambah bantuan beasiswa bagi anak-anak tidak mampu untuk menyambung ke perguruan tinggi, kata Sabar, merupakan bukti komitmen yang kuat dari Pemkab Pasaman untuk pembentukan SDM berkualitas dan berdaya saing.
“Tapi dipastikan itu semua belum cukup, tuntutan terhadap pendidikan yang baik dari masyarakat juga terus meningkat seiring dengan kian membaiknya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan” Sabar AS
Makanya, Bupati Sabar menyatakan memberi apresiasi yang tinggi disertai dengan ucapan terimakasih kepada Bank Mega dan CT Arsa Foundation yang telah membantu merekonstruksi SDN 16 Siparayo, sekaligus melengkapi semua fasilitas yang diperlukan.
