“Sekarang sedikit berbeda dari Pemilu sebelumnya. Para peserta ini lebih memanfaatkan hubungan perorangan, dengan cara mendatangi masyarakat satu per satu. Tidak dengan cara mengumpulkan banyak orang,” ungkapnya.
Kondisi yang demikian, lanjutnya, disebabkan beberapa faktor. “Salah satu penyebabnya faktor ekonomi. Karena untuk bergerak tentu butuh biaya, apalagi untuk mengumpulkan orang banyak. Atau karena masih menunggu momen yang tepat,” ujarnya.
Bawaslu beserta jajaran terus melakukan pengawasan. “Pengawasan tetap kita lakukan, meskipun saat ini situasi masih landai. Namun kita lihat beberapa waktu ke depan, semoga saja ada perubahan dengan pelaksanaan kampanye yang lebih masif,” sebutnya.
Pihaknya mengatakan terus memetakan pola dan strategi yang digunakan peserta Pemilu dalam berkampanye untuk mencari dukungan. “Kita pantau terus, seperti apa nantinya pola yang dipakai. Kita mengimbau agar seluruh peserta terus mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku dalam berkampanye,” tambahnya. (ndo)
