SUNGAI BANGEK, METRO–Bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-57 Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Rabu (29/11), Rektor UIN IB Padang secara resmi melaunching mesin anjungan cetak mandiri karya Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Rektor UIN IB Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd yang melaunching langsung mesin ini berÂharap, mesin anjungan cetak mandiri ini akan memÂÂÂÂbawa perubahan poÂsiÂtif dan efisiensi serta keÂnyamanan dalam menÂcetak berbagai macam dokumen.
“Kebutuhan akan solusi cetak mandiri dan dapat diandalkan mendorong maÂÂhaÂÂsiswa-mahasiswa daÂÂri program studi sistem informasi melaksanakan sebuah proyek dengan tujuan memÂberikan solusi inovatif dalam hal pencetakan dokumen yang lebih efekÂtif,”ujar Martin Kustati.
Diketahui, mesin anjungan cetak dokumen mandiri yang dirancang adalah hasil kolaborasi yang erat antara tim yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengejawantahkan visi FST untuk menjadi imam dan menginspirasi semesta.
Tidak sedikit tantangan dan hambatan teknis yang berhasil diatasi dengan bekal dedikasi dan semangat saling membesarkan yang menjadi ciri khas mahasiswa FST.
Proyek yang dinamakan PrinThis.Id ini sebagai wujud nyata dari pemikiran kreatif dan pengetahuan teknis yang dmiliki oleh mahasiswa FST. Karya inovasi mahasiswa FST ini mencerminkan gagasan dan pemahaman yang menÂÂdalam tentang baÂgaimana menjadi sumber inspirasi dalam membentuk dunia sekitarnya menjadi lebih baik sebagai sebuah keniscayaan.
Print this. Id. ini bukan hanya sekadar pencapaian teknologi semata, namun juga hadir sebagai solusi yang relevan bagi kebutuhan di dunia nyata. Lebih jauh lagi, mesin anjungan cetak dokumen mandiri ini dapat mengakomodir berbagai jenis dokumen, mulai dari dokumen teks hingga foto berkualitas tinggi.
Mahasiswa Prodi SisÂtem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Irfan, menyebutkan latar belakang pembuatan mesin tersebut adanya keluhan mahasiswa akibat fasilitas print yang jauh dari kampus.
“Ini mempermudah akses bagi civitas akademika. Jadi kami menginovasi mesin ini untuk terpenuhi kebutuhan dalam proses belajar. Pelaksanaannya dimulai pada bulan Juni lalu,”ujar Irfan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan KelembaÂgaan, Yasrul Huda, meÂnuÂturÂkan proyek tersebut merupakan inovasi dari mahasiswa.
“Mahasiswa sekarang sedang memanfaatkan ruang yang tersedia untuk berkreativitas. Ruangnya tersedia, lalu mereka isi dengan kreativitas. Kami berharap, kontribusi mahasiswa tidak hanya terbatas pada fakultas saja, tetapi juga melibatkan kampus secara keseluruÂhan,”haÂrapÂnya. (rom)




















