Namun yang penting lanjutnya, penghargaan yang diraih ini akan mendorong kesadaran semua pihak dalam menerapkan prinsip- prinsip hidup sehat dalam keseharian. Tentunya dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
“Penghargaan ini penting sebagai motivasi diri. Namun mendorong tumbuhnya kesadaran semua pihak dalam menerapkan pola dan prilaku hidup sehat jauh lebih penting,” ujarnya.
Menurutnya penyelenggaraan KKS merupakan upaya menciptakan suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Tatanan atau kegiatan program Kota Sehat digolongkan kedalam 9 kelompok, meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan rumah ibadah, pasar rakyat, satuan pendidikan, serta pariwisata. Selain itu, kelompok lainnya meliputi transportasi dan tertib lalu lintas di jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
“Program kota sehat ini merupakan program untuk mewujudkan kondisi daerah yang nyaman untuk dihuni dengan menerapkan 9 kegiatan yang mencakup berbagai aspek,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ucapan selamat kepada kepala daerah yang telah berhasil meraih penghargaan dalam upaya mewujudkan kota sehat.
Dengan diberikannya penghargaan tersebut, Budi berharap kualitas kesehatan di setiap daerah semakin baik sehingga hal tersebut dapat mendorong meningkatnya angka harapan hidup masyarakat dimana kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh. (***)
















