Diungkap Maruli, hal itu juga sejalan dengan arahan presiden yang menekankan pentingnya netralitas TNI AD pada Pemilu 2024.
Dalam pesannya kepada Maruli, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei publik, intitusi yang dipimpin menantu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI non aktif, Luhut Binsar Pandjaitan itu sudah baik.
“Kalau bisa ditingkatkan lebih baik dan juga mengenai netralitas yang sangat beliau tekankan,” kata Maruli seraya menyampaikan arahan presiden kepada TNI AD.
Bahkan, secara pribadi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menegaskan bahwa ia tidak ingin mempertaruhkan maruah TNI AD yang dianggapnya sudah cukup baik dengan tindakan pembiaran pelanggaran netralitas anggota di Pemilu 2024.
“Saya pikir, saya pribadi tidak akan meng-gambling-kan nama institusi AD yang sudah baik untuk hal seperti ini. Saya tidak mau, karena ini akan jadi sejarah panjang bahwa kami di TNI AD, khususnya, tidak netral dalam Pemilihan Umum,” tandasnya. (jpg)
