“Hari ini, saat ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk meneruskan estafet perjuangan para pendiri, UIN Imam Bonjol Padang. Usia 57 tahun merupakan usia yang cukup matang bagi UIN Imam Bonjol Padang menjadi epicentrum kajian keislaman, sains dan teknologi,”ungkapnya.
Dalam rapat sidang terbuka peringatan Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang yang ke 57 tahun 2023, berbagai hal telah dilakukan oleh UIN Imam Bonjol Padang untuk menuju Pendidikan Tinggi Kegamaan Islam yang unggul di Indonesia.
Diantaranya yaitu, Mahasiswa dimana pada tahun 2023 UIN Imam Bonjol Padang menempati urutan PTKIN peringkat 5 yang paling diminati dalam SPAN-PTKIN 2023. Dari segi Sumber Daya Manusia, pada tahun 2023 UIN Imam Bonjol Padang telah mengukuhkan 7 orang guru besar baru dalam berbagai bidang keilmuan.
Selanjutnya Sarana Prasarana, Bidang Tata Kelola, Kerjasama, Kegiatan Kemahasiswaan, dan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
“57 tahun IAIN Imam Bonjol Padang yang telah bertransformasi menjadi UIN Imam Bonjol Padang, kita perlu merawat semangat dan mandatori lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam ini didirikan, yakni memelihara nilai agama dan nilai keluhuran budaya. Saya berharap kedepan kita merapatkan barisan mewujudkan UIN Imam Bonjol Padang yang unggul dan kompetitif. Saya mengucapkan terima kasih, pada seluruh unsur yang berperan dalam pengembangan kelembagaan UIN Imam Bonjol Padang,”pungkas rektor. (rom)




















