Kegiatan kemudian dibuka oleh Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Endi Nazir. Dalam pembukaan nya Endi menyampaikan stunting merupakan salah satu hambatan dalam mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di suatu wilayah. Di Kabupaten Sijunjung sendiri permasalahan stunting ini masih menjadi tugas berat yang harus diselesaikan.
“Karena menurut data Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) saat ini kasus stunting Kabupaten Sijunjung masih berada di angka 30 persen. Sehingga diperlukan komitmen dan peran aktif lintas sektor dalam hal mengintervensi masalah stunting ini. Guna terwujudnya prevalensi angka stunting di angka 14 persen di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Saat ini telah dibentuk lebih kurang 156 TPK di Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 498 orang kader PKK, kader KB dan bidan.
“Melalui Bimtek ini Pemkab Sijunjung berharap, agar PKK di Kabupaten Sijunjung, Kecamatan, dan Nagari dapat lebih mengetahui fungsi dari TPK masing-masing wilayah. Serta mampu berkolaborasi dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut dalam upaya percepatan penurunan angka stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan” tutupnya. (ndo)
















