Mobil Toyota Avanza milik pencuri kambing dibakar massa yang mengamuk di Kampuang Jua, Kecamatan Lubukbegalung, Padang, Senin (28/09/2015) siang. Dua pelaku berhasil kabur dan menghilang di rimba Bukit Nobita.
PADANG, METRO–Puluhan warga mengamuk kepada dua pencuri ternak di Kampung Jua, Kecamatan Lubukbegalung, Padang, Senin (28/9) siang. Puluhan banyaknya yang mararah. Mobil yang digunakan untuk menjalankan aksi pencurian dibakar. Sementara, dua pelaku berhasil kabur dan menghilang di Bukit Nobita.
”Baka sajo. Baka. Oto maliang ko mah. Punyo maliang,” teriak warga. Tak menunggu lama, mobil Avanza itu pun dibakar. Api berkobar, saat sebagian besar bodi mobil dilalap. Sebagian warga membakar, sebagian lainnya mengejar pelaku yang diketahui memakai baju kaos warna kuning dan putih yang kabur.
Amukan warga dipicu aksi pelaku yang mencuri seekor kambing warga Bukit Tarantang, Lubukkilangan di siang bolong. Ketika memasukkan kambing ke atas mobil, warga memergokinya.
“Saya melihat dua pelaku memasukkan kambing ke atas mobil. Makanya saya soraki maling,” ungkap Syaiful.
Tidak sekadar meneriaki, Syaiful juga menghubungi petugas Babinkamtibmas setempat. Tak berapa lama, Babin dan beberapa warga datang dan mengejar pelaku. Tahu dikejar, pelaku tancap gas ke arah Kampuang Jua. Bak di film laga, pengejaran dengan motor dilakukan. Mobiol pelaku diburu oleh puluhan warga yang bersepeda motor.
Sampai di Kampuang Jua, sial bagi dua pelaku. Mobilnya masuk lubang dan tak bisa berjalan, sementara warga kian dekat. Takut dipukuli, kedua pekaku meninggalkan saja mobil berikut satu ekor kambing curiannya di dalam mobil. Kawanan itu, langsung kabur ke Bukit Jirek, atau yang dikenal sebagai Bukit Nobita.
Di Bukit Nobita, kedua pelaku menghilang. Warga kehilangan jejak. Murka. Warga dengan spontan membakar Avanza hitam BA 1929 BD yang dikemudikan, sementara polisi masuk ke hutan Bukit Nobita untuk melakukan pengejaran.
Kapolsek Lubukkilangan Kompol Aswarman mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas langsung memburu pelaku yang diduga kabur ke arah bukit. “Saat ini kami dengan petugas Polsek Lubeg masih memburu pelaku. Mudah-mudahan mereka ditangkap,” ujar Aswarman.
Aswarman mengatakan, saat petugas mengamankan satu unit Avanza yang dikemudikan pelaku, diketahui nomor polisinya palsu. Sebab, saat petugas mencocokan dengan STNK mobil yang ditemukan di dalamnya berbeda dengan dipasang pelaku. ”Nomor polisi mobil yang dipasang pelaku berbeda dengan STNK-nya. Saat ini mobil tersebut telah kita amankan, dan kita masih melakukan penyelidikan siapa pemilik mobil tersebut,” katanya.
Hingga malam, kedua pelaku masih dikejar polisi. Diduga kuat, keduanya tak akan bisa kabur jauh, karena kehabisan tenaga dan tidak memiliki persediaan makanan. (r)
