“Hasil diskusi yang benar-benar menggambarkan kondisi yang ada, sehingga sebagai instrumen penanggulangan bagi BPBD dalam mengkoordinasikan pelaksanaan penangggulangan bencana,” imbuhnya.
Sementara narasumber, merupakan tenaga ahli, Ikhsanul Hadi menjelaskan bahwa selama ini pengolahan data hanya diolah oleh tim teknis, untuk itu diharapkan OPD terkait turut menambahkan infomasi dan masukan.
Dia menjelaskan beberapa pendekatan pengurangan resiko yang diantaranya pencegahan sumber bencana sehingga tidak menimbulkan resiko, mitigasi yaitu memangun membangun penghalang secara struktural non struktural yang mampu melindungi komunitas dari potensi bencana, kesiapsiagaan yakni upaya penyelamaan diri berfokus pada komunitas saat terjadi bencana serta pengalihan risiko yaitu menghindar sebelum bencana terjadi. (ped/rel)
