PESSEL, METRO —Staf Khusus Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Febri Hendri Antoni Arief, melalui Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi dan Kewirausahaan IKM di Hotel Saga Murni, Kabupaten Pesisir Selatan. Senin, (13/11).
Dalam sambutannya, Febri mengatakan bahwa bimtek ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan kewirausahaan dalam rangka tindak lanjut dari sosialisasi IKMA sebelumnya. Dimana wirausaha baru diharapkan dapat lahir dari acara bimtek ini.
“Kita berharap banyak muncul Wirausahawan baru di lingkungan masyarakat, oleh karena itu kita laksanakan bimbingan teknis ini agar masyarakat lebih tertarik dan lebih memahami mengenai dunia Wira Usaha. Kita memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk diberikan fasilitas pinjaman HP dalam memasarkan produknya artinya memasarkan secara online,” katanya.
Lanjutnya, apabila pelaku usaha dapat memaksimalkan pemasarannya, maka HP tersebut akan kita berikan kepada mereka secara gratis.
Setelah bimtek tersebut, juga akan dibimbing mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebab, dia menilai NIB ini sangat penting untuk pengurusan seperti sertifikat halal dimana di 2024 seluruh produk pangan harus punya label halal. Diketahui Bimtek ini dihadiri oleh 80 orang peserta yang berasal dari perwakilan Kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.
“Apabila tidak memiliki izin usaha, maka tidak bisa mengurus label halal, apabila usaha pangan tidak memiliki label halal, maka akan ada tindaklanjut yang dilakukan oleh pemerintah nantinya,” ungkapnya lagi.
