TANAHDATAR, METRO–“Wali Nagari terpilih harus mampu berdayakan seluruh lapisan masyarakat, dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini sulit dan tidak gampang,” sebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius. Dt. Intan Bano, saat pisah sambut Wali Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Tanahdatar, Rabu (22/11) siang.
Ia do’akan agar wali nagari Koto Tuo terpilih Ismet Katik Intan Ameh dapat menjalankan amanah masyarakat dengan baik serta diberi kekuatan dan kesehatan. “Pada diri suami yang kuat terdapat isteri yang sholeha disampingnya, pemberi semangat dalam membimbing suami dalam menjalankan tugas yang amat berat ini,” katanya.
Dikesempatan itu, Arkadius memberi ucapan selamat atas dilantiknya Ismet Katik Intan Ameh sebagai Wali Nagari. Dan sebaliknya ucapan terima kasih pada Wali Nagari sebelumnya Yusri, yang telah melaksanakan tugas dengan amat sempurna.
Ia berharap agar masyarakat kembali bersatu usai pilwanag serentak, mari dukung wali terpilih dalam melaksanakan roda pemerintahan. “Bangun Komunikasi, baik dengan pemerintah daerah, DPRD hingga DPRD Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
Ia tambahkan, sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Intan Bano akan berupaya mengucurkan dana untuk perbaikan nagari Koto Tuo.
Intan Bano juga sampaikan, Nagari Koto Tuo merupakan penghasil biji kopi di Tanahdatar, namun sekarang sudah mulai hilang.”mari kita kembalikan daerah ini sebagai daerah penghasil biji kopi di Sumatera Barat,” katanya.
Sebelumnya, Camat Sungai Tarab Miza Azis sampaikan hal yang sama dengan Intan Bano. Ia inginkan Nagari Koto Tuo kembali menjadi sentra Kopi di Tanahdatar. “Banyak hutan masyarakat sekarang ditanami dengan kulit manis dan tanaman lainnya. Kembali tanami hutan dengan pohon kopi, agar nagari kembali menjadi sentra kopi Tanahatar,” katanya berharap. (ant)
