PADANG, METRO–Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, meneruskan aspirasi masyarakat di Kabupaten Dharmasraya untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram dengan harga sesuai HET Sumatra Barat (Sumbar), yakni Rp 17 ribu. Selama ini, warga mengaku membeli LPG 3 Kilogram dengan harga jauh di atas Rp 18 ribu.
“Kami mendapat banyak pengaduan dan laporan tentang harga elpiji yang mahal atau jauh diatas HET di Dharmasraya. Sebagai wakil masyarakat Sumatera Barat di DPR-RI, tentu menjadi tugas kami untuk menyampaikan dan meneruskan laporan tersebut,” kata Anggota Fraksi Partai Gerindra ini.
Rabu (22/11) siang, Andre bertemu dengan Dirut PT.Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Padang. Ia langsung menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat Dharmasraya itu.
“Untuk masyarakat Dharmasraya yang menyampaikan aspirasi kepada kami, saya sudah menyampaikan kepada Pak Dirut Pertamina Patra Niaga. Pertamina sudah memberikan solusi dengan membangun SPBE di Dharmasraya,” jelas Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Menurutnya, pembangunan SPBE diperkirakan selesai pada bulan Maret, sehingga diharapkan pada April 2024 sudah beroperasi. Dengan demikian, maka harga elpiji pada saat SPBE beroperasi tersebut sudah sesuai HET, yakni Rp 17 ribu.
