Pariwisata yang berkelanjutan, lanjutnya, bukan pariwisata yang mengeksploitasi namun, memiliki strategi dan konsep pembangunan. “Ini menjadi salah satu pembahasan pada kegiatan Rakornas perencanaan geopark,” terangnya.
Disebutnya, pada Rakornas ada beberapa hal yang akan dibahas diantaranya, Integrasi pengembangan geopark dalam pembangunan daerah dan penganggaran daerah. Kemudian, perencanaan dalam pengembangan world class geopark, pengawasan penganggaran pembangunan di bidang geopark dan best practice pengelolaan geopark.
“Melalui Rakornas ini, diharapkan tersusun program kerja tahun 2024 yang memainkan peran krusial guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkapnya.
Rakornas itu diikuti oleh berbagai kementrian, lembaga serta pengelola geopark dari seluruh Indonesia. Kemudian diikuti juga oleh 16 pakar, akademisi dan asosiasi profesi juga hadir pada kegiatan Rakornas tersebut. (ndo)
