JAKARTA, METRO–Lembaga Indonesia Political Opinion atau IPO merilis hasil survei terkini mengenai peta elektabilitas tiga pasang calon di Pilpres 2024. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming masih menempati urutan pertama di survei IPO, namun duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Survei IPO yang dirilis, Senin (20/11), digelar pada periode 10-17 November 2023. Metode survei ini yakni multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat dengan melibatkan 1.400 responden.
Survei dinyatakan memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error 2,50% dengan tignkat akurasi data 95%. Untuk menguji validitas responden, IPO menyatakan melakukan spot check pada 10% sampel dari total populasi sampel.
“Ketika nama itu dikhususkan hanya capresnya saja, Prabowo Subianto berada di posisi teratas 37,5 persen,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat rilis survei opini publik terkait dengan peta politik koalisi dan arah pemilih muda pada Pemilu 2024 di Jakarta.
Di peringkat kedua, Dedi menyebutkan nama capres Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 32,7 persen. Posisi ketiga capres Ganjar Pranowo dengan dukungan sebesar 28,3 persen.
Sementaram dalam simulasi pasangan, Prabowo-Gibran menempati urutan pertama disusul Anies-Imin dan Ganjar Mahfud. Prabowo-Gibran: 36,2 persen, Anies-Imin 34,1 persen dan Ganjar Mahfud 27,1 persen.
Dalam skema head to head antara Prabowo dan Anies Baswedan, catatan IPO menunjukkan Prabowo memperoleh dukungan sebesar 52,1 persen, sedangkan Anies mendapatkan 46,0 persen.
Dalam skema serupa, ketika Prabowo Subianto berhadapan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo akan memperoleh dukungan sebesar 51,7 persen, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan 39,8 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan saat berhadapan dengan Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 50,5 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan 41,7 persen. (jpg)
