Mereka telah memesan souvenir pernikahan dan akan melakukan meeting dengan Wedding Organizer. Namun sayang pernikahan tersebut tidak akan terlaksana karena calon mempelai wanita meninggal dunia.
Sementara, di waktu yang berdekatan kembali terjadi kasus bunuh diri di jalan Minahasa, Jati, Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Yang menjadi korban merupakan seorang mahasiswi Kedokteran Unand yang sudah memasuki semester akhir.
Kasus Bunih Diri Meningkat
Untuk diketahui, berdasarkan data Komnas Perempuan, angka kasus bunuh diri meningkat dari tahun 2021 sampai 2023.
Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), jumlah kasus bunuh diri sepanjang periode Januari-Juli 2023 mencapai 663 kasus. Memuncak pada bulan Maret dan April dengan mencapai jumlah 109 kasus. Jumlah kasus bunuh diri tahun 2023 ini meningkat sebesar 36,4% dibandingkan tahun 2021 dengan jumlah 486 kasus dalam periode yang sama.
Meningkatnya kasus ini sangat disayangkan karena menimpa generasi muda yang tengah mengejar pendidikan merekam bahkan akan memasuki tahap pernikahan. Setiap orang memiliki berbagai masalah yang harus diselesaikan, tetapi banyak orang justru menghindari masalah. mereka memilih mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Disebutkan, jika depresi dan gangguan mental merupakan penyebab dominan yang menyebabkan orang bunuh diri. Bunuh diri adalah tindakan mengakhiri hidupnya sendiri dengan sengaja. Bunuh diri sering dilakukan seseorang ketika merasa putus asa, sehingga dia merasa semua masalah dapat diselesikan dengan bunuh diri. Banyak faktor yang dapat memicu mahasiswa mengalami depresi dan gangguan mental.
Kasus bunuh diri kecenderungannya dipicu oleh gangguan kesehatan mental dengan beragam persoalan seperti kekerasan berbasis gender, perundungan, kekerasan siber dengan berbagai modus, penyakit sulit disembuhkan, tekanan ekonomi dan lain sebagainya. (brm)
















