PASAMAN, METRO – Pasca terjadinya aksi pencurian di konter handphone milik warga Lubuksikaping, Pasaman, “Counter Sasuai” yang terletak di Jalan Sudirman, Nagari Tanjung Beringin, jajaran Polres Pasaman masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas otak pelaku pencurian sekaligus melakukan perburuan.
Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus pencurian yang terjadi di konter hp ini. Untuk mengungkap identitas pelaku, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi.
“Anggota sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, di lokasi kita juga mengamankan rekaman kamera pengintai CCTV yang terpasang di dalam konter. Aksi pencurian itu memang sempat terekam dan diduga pelakunya berjumlah 2 orang,” kata AKBP Hasanuddin.
AKBP Hasanuddin menjelaskan dari hasil olah TKP, diduga pelaku masuk kedalam konter setelah merusak pintu bagian depan. Selain itu, pelaku datang ke konter itu menggunakan mobil Toyota Avanza dan saat korban terbangun, pelaku langsung kabur dari lokasi menggunakan mobil tersebut.
“Pelaku membawa kabur 64 unit handphone berbagai merek. Korban mengalami kerugian hingga Rp 185 juta. Kita masih terus melakukan penyeldikan mengungkap siapa pelaku pencurian ini. Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat pelaku bisa kita tangkap,” ungkap AKBP Hasanuddin.
Sebelumnya, konter handphone milik warga Lubuksikaping, Pasaman, “Counter Sasuai” yang terletak di Jalan Sudirman, Nagari Tanjung Beringin, digasak maling. Diperkirakan kejadian tersebut terjadi, Jumat (8/1) sekitar pukul 04.00 pagi.
Akibat kejadian itu, pemilik konter bernama Reski (33) warga Lubuksikaping mengalami kerugian sekitar Rp185 juta. Karena puluhan unit handphone berbagai merk yang dijualnya raib digasak maling.
Kapolsek Lubuksikaping Iptu Fion Jhoni Hayes menambahkan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi Jumat pagi. Berawal ketika korban terbangun sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, katanya, korban memantau layar CCTV konter yang ada di dalam kamar. Saat memantau, korban melihat ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal sedang berada di dalam konter.
“Saat korban keluar dari kamar dan membuka pintu kamarnya, kemungkinan kedua pelaku mendengar dan langsung lari keluar. Saat korban berada di konter, dia melihat ada tiga unit etalase tempat penyimpanan handphone baru sudah dalam keadaan terbuka. Semua handphone yang ada di dalamnya telah raib,” terang Fion.
Dari keterangan korban, Reski, ada 64 unit handphone dari berbagai merk yang hilang, seperti handphone merk Vivo sebanyak 10 unit, handphone merk Oppo 11 unit, handphone merk Samsung sebanyak 42 unit dan handphone merk Xiaomi sebanyak 1 unit.”Kini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” terang Kapolsek. (cr6)