Kebutuhan tersebut, seiring dengan meningkatnya jumlah sampah di Kota Padang yang dalam sehari mencapai 550 ton sampah. Ditambah lagi, tidak seimbangnya percepatan pertambahan kontainer sampah dengan kerusakan kontainer, termasuk pertambahan jumlah sampah.
Kerusakan seperti berkarat dan berlobang itu, disebabkan oleh berbagai macam zat yang ada pada sampah. “Meski begitu, kami tetap harus memanfaatkan kontainer yang rusak itu untuk mengangkut sampah dengan menutup lubang dan karatan menggunakan seng,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis mengatakan, bantuan kontainer sampah ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dan, pemberian bantuan ini sejalan dengan konsep Triple Bottom Line.
“Konsep Triple Bottom Line (Profit, Planet, People) ini sebagai landasan bagi Semen Padang dalam mengoperasionalkan perusahaan agar dapat sustain. Artinya, selain profit, kami juga memperhatikan lingkungan sekitar kita, termasuk masalah sampah,” katanya.
Kepada pihak DLH Kota Padang, Iskandar berharap agar kontainer sampah ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengangkut sampah dari masyarakat ke TPA sampah. “Selain itu, kontainer ini dijaga dengan baik agar penggunaanya bisa untuk jangka panjang,” pungkas Iskandar. (ren/rel)




















