Dikatakan, jika memanfaatkan potensi lokal, tentu akan mendorong kualitas produk dan SDM agar menjadi lebih baik.
“Kita upayakan awal 2024 sudah MoU, untuk pengadaan batik ini,” katanya.
Kepala SMKN 1 Ampek Angkek, Gusti Kamal mengaku bangga, apabila produk batik di sekolahnya menjadi pakaian seragam ASN Kabupaten Agam.
Dijelaskan, motif batik di SMKN 1 Ampek Angkek bertemakan objek wisata yang ada di Kabupaten Agam, diantaranya Tabiang Takuruang, Kelok 44, Danau Maninjau dan lainnya.
“Jika MoU terlaksana, maka ini akan menjadi suatu kehormatan bagi SMKN 1 Ampek Angkek,” sebutnya. (pry)




















