Disampaikannya bahwa para Warga Binaan Lapas Suliki diberikan kesempatan untuk menulis surat cinta kepada ayahnya. Suasana haru terjadi saat WBP membacakan surat yang berisi tentang permintaan maaf dan ungkapan kasih sayang kepada orang tua khususnya kepada ayah.
”Didampingi petugas para warga binaan ini diberi waktu untuk video call dengan ayahnya sembari mengatakan beberapa ungkapan sayang yang telah ditulis oleh warga binaan tersebut,” ungkapnya.
Ia mengatakan pada kesempatan yang diberikan warga binaan dapat memberikan contoh yang baik dan sikap terpuji dengan cara memuliakan kedua orangtua dan mengucapkan rasa terima kasih karena perjuangan dan pengorbanan orang tua tersebut.
”Hal ini agar mereka bisa menumbuhkan tali kasih sayang diantara anak dan orangtua, baik ibu maupun ayah,” katanya.
Ia mengatakan walaupun dengan sambungan panggilan video wujud kasih sayang akan sampai kepada hati dan nurani orangtuanya. ”kemungkinan jarang sekali seorang anak mengucapkan permintaan maaf dan rasa terima kasih kepada orangtuanya, di moment ini lah warga binaan Lapas Suliki dapat melakukannya,” ujarnya. (uus)




















