Selain itu ia juga menyebut, pencapaian cakupan pelayanan tinggi sebesar 96% pada tahun 2022 merupakan bukti nyata komitmen Pamtigo dalam menyediakan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga dengan adanya SWC ini kehilangan debet air yang mencapai 25 persen itu bisa diminimalisir. Dan harapan kita juga, air PAM yang bisa lansung diminum bisa diaktifkan kembali untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Utama Pamtigo Khairul Ikhwan mengatakan dari awal kepemimpinnya telah berkomitmen melakukan penguatan teknologi sesuai arahan kepala daerah dengan merekrut tenaga IT dari Diskominfo Kota Payakumbuh untuk digitalisasi pelayanan.
“Dengan dukungan tim IT ini kita telah membangun aplikasi untuk mendukung operasional seperti Website Perusahaan, Sistem Pembacaan Meter, Sistem Pembayaran dan Akutansi serta sistem presensi kehadiran,” ucapnya. “Selain itu, kita juga terus berusaha meningkatkan jumlah debit Air. Kita mohon dukungan dari Bapak Wali Kota terkait kendala dari perizinan dalam usaha meningkatkan debit air di Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (uus)




















