Aktivis muda perempuan Febri Wahyuni Sabran juga maju dengan nomor urut 2. Wali Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Agam Ridwan Dt Tumbijo mendapatkan nomor urut 5 setelah mundur dari jabatannya. Pendiri Lassy Dairy Farm Suhatril mendapatkan nomor urut 6 Dia adalah aktivis peternakan sapi perah di Agam. Nomor urut 7 diisi Drs Halvian dan 8 disii mantan pejabat Kabupaten Padangpariaman Syamsirman.
Golkar tetap menempatkan incumbent Lazuardi Eman di nomor urut 1. Dia juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Agam dan pernah menjadi pimpinan DPRD Agam. Nomor urut dua ada anak dari Ketua DPW PPP Sumbar Muhammad Dhanni Hariyona. Meski semua keluarganya di PPP, ternyata Dhanni tetap berada di Golkar. Meski sang kakak yang pernah menjabat Bendahara DPD Golkar Sumbar Erick Hariyona juga turut hijrah ke PPP dan maju ke DPR RI Dapil Sumbar I.
Kader perempuan yang juga pernah maju ke DPRD Bukittinggi 2019 Desi Yurni mengisi posisi nomo urut 3. Dia cukup aktif di kegiatan kemasyarakatan di Bukittinggi dan juga Golkar. Mantan anggota DPRD Sumbar Yulman Hadi kembali maju di nomor urut 4. Anggota DPRD Bukititngig Edison Katik Basa mengisi nomor 5
Nomor 6 disi seorang tokoh Pendidikan Susi Oktavia Dewi. Nomor 7 disii Edi Gusrianto yang aktif sebagai Anggota Himpunan Dai dan Mubaligh Kota Bukittinggi. Dia mengenalkan diri sebagai pemerhati pendidikan Kota Bukittinggi dan Agam. Nomor 8 ada nama Caleg perempuan Vivi Yunefli. Golkar diperkirakan masih akan mendapatkan satu kursi di Dapil ini.
Sementara PPP, disebut-sebut akan berat. Tapi kehadiran Nofrizon di nomor urut 2 bisa saja mengubah keadaan. Meski incumbent Syafril Huda tak lagi terdaftar di DCT, ada mantan anggota DPRD Sumbar lainnya Armiati di nomor urut 1. Dia cukup piawai dan banyak terlibat dalam kegiatan masyarakat. Nomor 3 ada Ketua Bamus Nagari Kamang Mudiak Amrinal DT Kabasaran. Nomor urut 4 diisi mantan anggota DPRD Agam dari Hanura Helmon Dt Hitam. Nomor 5 diisi Resnal, Roziyuliyani 6,Frezi Majesty 7 dan Muhammad Arif 8.
Partai yang akan kembali meretas jalan mereka ke DPRD Sumbar adalah NasDem yang 2019 gagal. Masih dengan nomor urut 1 mantan anggota DPRD Sumbar dari NasDem dan PBR Murdani. Dilanjutkan Asril 2, Rita Widyawati 3, Firdaus 4, mantan Danlantamal II Padang Hargianto DtBagindo Malano, Rina Delfita 6, Syufri Salam Imam Majolelo 7 dan Ketua KAN Lubukbasung Novi Endri Dt Simarajo 8.
Partai Ummat bisa membawa perubahan, mengigat Ketua DPW Sumbarnya Taslim berasal dari Agam. Nomor urut 1 Rice Nanda Yulia, 2 Rahmat Nona M, 3 Mawardi, 4 Zul, 5 Rizki Tri Putra Arima, 6 Lailina Zarmi Putri, 7 Musral Mrp Sra, dan Hariman Siregar. PBB dan PKB Juga disebut-sebut punya kans, karena menempatkan kader-kader terbaiknya di Dapil Sumbar 3.
Calon-calon yang akan bertarung di Agam-Bukittinggi ini memang harus bekerja keras. Karena, Kabupaten Agam memiliki daerah yang cukup luas dan tidak sebanding dengan Kota Bukittinggi yang mungil. Cara kampanye yang efektif harus dilakukan, kalau tidak ingin kehilangan energi banyak, tapi tak mendapatkan apa-apa di Pemilu 2019 ini.
Semangat pantang menyerah dibutuhkan jika ingin meraih sukses. Seperti kata Buya Hamka, “Kesuksesan dan keberhasilan bukanlah akhir dari segala-galanya. Keberhasilan sejati adalah bagaimana kita berpindah dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya dengan semangat yang tidak pernah padam.” Ayo bersemangat, tiga bulan cukup panjang. (Wartawan Utama)
















