Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG OLAHRAGA

UEFA Resmi Umumkan Format Baru Liga Champions Musim 2024/2025, Tuai Kritikan dari Kalangan Suporter

Redaksi
Jumat, 10 November 2023 | 08:25 WIB
format baru ucl

UEFA pada 25 Oktober 2023 lalu telah resmi me­ngumumkan adanya perubahan terkait skema baru untuk kompetisi Liga Champions.

Alasan UEFA merubah format Liga Champions tersebut adalah agar kompetisi paling bergengsi di eropa ini menjadi lebih kompetitif dan tidak membosankan.

Selain itu UEFA ingin memberikan ruang pada tim-tim dengan koefisien ranking rendah untuk bisa merasakan atmosfer ber­laga di Liga Champions.

Dilansir dari laman resmi UEFA, nantinya pada musim baru Liga Champions sistem grup yang awalnya menggunakan format grup akan berubah menjadi format liga.

“nantinya 36 tim akan berkompetisi secara bersamaan dengan satu tim berhadapan melawan 8 tim yang akan diundi lagi de­ngan sistem pembagian pot.” Tulis mereka dalam pengumuman tersebut.

Satu tim akan memainkan 4 pertandingan kandang dan 4 pertandingan tandang. Sistem penilaian seperti menang mendapat 3 poin dan seri mendapat 1 poin masih diberlakukan.

Mereka mengatakan dengan sistem baru ini diharapkan akan menambah ketertarikan penonton, me­ngingat pertemuan antara tim-tim raksasa dan tim-tim biasa akan sering terjadi.

4 tim tambahan ini akan diambil berdasarkan ma­sing-masing koefisien poin liga-liga yang berada di­bawah naungan UEFA.

Tim pertama diambil dari klub yang berada di posisi ketiga klasemen liga. Liga yang dipilih merupakan liga dengan capaian posisi 5 dalam ranking koefisien UEFA.

Juara liga domestic a­kan menjalani 4 pertandi­ngan kualifikasi untuk mem­perebutkan slot ke­dua dari jatah Liga Champions.

Jatah ketiga dan keempat akan diberikan kepada klub yang berasal dari 2 asosiasi liga di bawah nau­ngan UEFA yang mempu­nyai kinerja baik pada mu­sim sebelumnya.

Klub-klub tersebut me­rupakan klub yang memiliki posisi klasemen akhir tepat dibawah klub yang sebelum nya sudah lolos terlebih dahulu ke fase utama Liga Champions.

Klub yang menduduki posisi pertama hingga ke­delapan saat fase liga nan­tinya akan langsung lolos ke fase 16 besar.

Namun klub yang menduduki posisi kesembilan hingga 24 nantinya akan dipertemukan lagi melalui fase play-off untuk menentukan 8 tim yang akan me­ngisi jatah lolos ke fase 16 besar.

Untuk posisi kesembilan hingga 16 nantinya akan bertemu klub-klub dari posisi 17 hingga 24 yang ditentukan melalui undian. Laga tersebut dilakukan dengan sistem bertandang terlebih dahulu baru kemudian leg ke­dua akan diadakan dalam laga kandang.

“Untuk fase 16 besar dan selanjutkan akan tetap berjalan seperti kompetisi yang ada saat ini.” Tulis pihak UEFA.

Format kompetisi baru ini mendapat respon beragam dari berbagai kala­ngan suporter, salah satunya fans Borussia Dortmund.

Pada laga melawan Newcastle Rabu (8/11) kemarin, salah satu kelompok fans mereka yakni kelompok tribun utara melakukan aksi pelemparan replika uang Euro dan emas batangan palsu kedalam lapangan.

Selain itu mereka juga menulis sebuah surat terbuka kepada seluruh peng­gemar sepakbola di Eropa dengan judul “Reclaim The Game – Football For Billions of Fans, Not Millions of Euros”.

Mereka mengkritisi format baru ini dan menganggap tujuan sebenarnya dari penerapan sistem baru di kompetisi bergengsi eropa ini hanya untuk memenuhi pundi-pundi para petinggi federasi.

Selain itu mereka juga mengatakan bahwa fase grup yang monoton sebenarnya terjadi karena kesenjangan keuangan yang merupakan hasil buruknya penerapan regulasi Financial Fair Play oleh UEFA.

“seringkali hasil per­tandingan sudah bisa ditebak setelah fase grup diundi, sehingga pertandingan yang berlangsung menjadi monoton” tulis mereka.

Mereka menutup surat tersebut dengan mengatakan bahwa mereka akan terus menyuarakan hal ini kepada khalayak sepakbola di tanah Eropa. (jpg)

 

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sabet 2 Emas SEA Games 2025, Alwi Farhan Ingin Gunakan Bonus untuk Investasi Tanah dan Rumah

Sabet 2 Emas SEA Games 2025, Alwi Farhan Ingin Gunakan Bonus untuk Investasi Tanah dan Rumah

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:36 WIB
Drama Delapan Gol, Bournemouth Tahan Imabang MU 4-4

Drama Delapan Gol, Bournemouth Tahan Imabang MU 4-4

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:36 WIB
Pertajam Rekor Dunia, Lifter Rizki Juniansyah Sumbang Emas ke-50 Indonesia di SEA Games 2025!

Pertajam Rekor Dunia, Lifter Rizki Juniansyah Sumbang Emas ke-50 Indonesia di SEA Games 2025!

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:35 WIB
Timnas Indonesia Gagal Emas, Indra Sjafri Angkat Tangan, Amali Soroti TC yang Tak Ideal

Timnas Indonesia Gagal Emas, Indra Sjafri Angkat Tangan, Amali Soroti TC yang Tak Ideal

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:34 WIB
Target SEA Games 2025 Tercapai, Tim Atletik Indonesia Berpeluang Dulang Emas

Target SEA Games 2025 Tercapai, Tim Atletik Indonesia Berpeluang Dulang Emas

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:19 WIB
Sawahlunto Maju Gowes Adventure, Dorong Sport Tourism dan Kepedulian Sosial

Sawahlunto Maju Gowes Adventure, Dorong Sport Tourism dan Kepedulian Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:18 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
UEFA Resmi Umumkan Format Baru Liga Champions Musim 2024/2025, Tuai Kritikan dari Kalangan Suporter

UEFA Resmi Umumkan Format Baru Liga Champions Musim 2024/2025, Tuai Kritikan dari Kalangan Suporter

Jumat, 10 November 2023 | 08:25 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana
BERITA UTAMA

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:56 WIB

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:54 WIB
Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB
Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025