Pemain berusia 20 tahun yang dihargai £64 juta plus biaya tambahan pada musim panas itu mencetak satu gol ke gawang Bayern Munich dan dua kali ke gawang Galatasara.y
Hojlund menambahkan dua gol lagi dalam pertandingan ini di Liga Champions.
Dengan hasil ini, Hojlund berada di urutan pertama dalam daftar Top Skor bersama dengan Alvaro Morata. Penyerang asal Denmark ini tercatat telah mencetak 5 gol.
Gol pertamanya datang dalam tiga menit pertama setelah menerima umpan silang mendatar dari Scott McTominay. Kemudian, pada menit ke-28, Kamil Grabara menggagalkan sepakan Alejandro Garnacho, tapi bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Hojlund.
Meskipun dia seharusnya mencetak hat-trick, tembakan setengah volinya gagal menemui sasaran.
Manchester United mengendalikan jalannya pertandingan hingga Marcus Rashford mendapat kartu merah langsung. Pemain berusia 26 tahun ini diusir keluar lapangan oleh wasit Donatas Rumsas setelah melakukan pelanggaran terhadap Elias Jelert.
Rumsas awalnya tidak memberikan kartu merah, namun setelah melihat kembali lewat VAR, dia mengubah keputusannya. Sebelum pertandingan ini, Rashford hanya pernah sekali diusir keluar lapangan sepanjang karirnya di Manchester United. Pertandingan tersebut saat melawan Burnley pada September 2018.
Jonny Evans, yang memulai pertandingan ini sebagai starter untuk pertama kalinya dalam kompetisi Liga Champions selama hampir 10 tahun, harus ditarik keluar.
Dia bermain kurang dari 25 menit dan dipaksa ditarik karena cedera. Pemain berusia 35 tahun ini kehilangan bola dan digantikan oleh Raphael Varane. Cedera Evans menjadi pukulan tambahan bagi Manchester United yang sudah kehilangan beberapa pemain utama akibat cedera.
Salah satu momen kontroversial dalam pertandingan ini adalah ketika wasit Donatas Rumsas memberikan penalti kepada FC Copenhagen. Momen ini terjadi setelah melihat adanya pelanggaran tangan oleh Harry Maguire di dalam kotak.
Penalti ini memungkinkan FC Copenhagen menyamakan kedudukan, dan Diogo Goncalves berhasil mengecoh kiper Man United, Andre Onana, untuk mencetak gol.
Pasalnya, tidak hanya itu, Man United pun mendapatkan penalti kontroversial setelah sundulan Maguire membentur tangan Lukas Lerager.
Meski awalnya wasit tidak memberikan penalti, setelah melihat VAR, keputusan tersebut akhirnya diubah dan Bruno Fernandes pun sukses mengonversi penalti tersebut.
Hasil dramatis ini menjadi bukti bahwa sepakbola selalu penuh kejutan, dan Liga Champions selalu menjadi ajang yang penuh dengan emosi dan ketegangan.
Manchester United kini harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi mereka di grup dan melanjutkan perjuangan menuju babak berikutnya dalam kompetisi yang prestisius ini. (jpg)
