Nomor 4 saat ini sedang bermasalah hukum karena ditahan di Polres Pariaman. Dia adalah anggota DPRD Padangpariaman yang juga Ketua DPC Demokrat Padangpariaman Januari Bakri. Politis perempuan Yutrina Hariani yang kerap terlibat dalam agenda-agenda sosial pascagempa 2009 berada di nomor urut 6. Terakhir ada mantan anggota DPRD Sumbar dari PBB Komi Chaniago di nomor urut 7.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) punya satu kursi di Dapil Piaman ini atas nama Firdaus yang menjabat Ketua Harian DPW PKB Sumbar. Kini, Firdaus kembali mendapatkan nomor urut 1 dan akan berjuang untuk menemui periode keduanya menjadi wakil rakyat. Nomor urut dua ada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Padang Pariaman Idarussalam.
Nomor urut 3 ada mantan Ketua DPD Partai NasDem Kota Pariaman Dewi Fitri Deswati. Padahal Dewi sebelumnya, Dewi dan beberapa koleganya sudah terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai NasDem. Peluang yang berat di NasDem dan terbukanya di PKB, dinilai membuat Dewi memilih pindah. Mantan Cawabup Padangpariman 2020 Taslim di nomor urut 4.
PKB juga menempatkan pendamping desa Dien Nofrita sebagai Caleg perempuan nomor urut 5. Lalu ada Irsan du nomor urut 6 dan pengusaha tekstil asal Jakarta Zuardi Dt Rajo Bijayo mendapatkan nomor urut 7. Zuardi merupakan seorang pengusaha tekstil yang sukses, berasal dari Korong Pinjauan, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padangpariaman.
Namun, kursi PKB ini sebenarnya rawan diambil alih oleh Partai NasDem yang punya momentum baik, karena mengusung Anies Baswedan sebagai Capres. Nomor urut 1 diisi mantan anggota DPRD Sumbar Endramy yang pada 2019 lalu kurang beruntung. Politisi senior ini juga pernah menjadi wakil rakyat dari PAN usai era reformasi.
Nomor urut 2 ada Sukri Umar, seorang wartawan senior yang juga seorang tokoh masyarakat di Lubuk Alung. Ini pertama kali Sukri maju dalam Pemilu legislative. Namun, dengan pengalaman panjangnya menjadi wartawan, dia disebut-sebut akan menjadi kuda hitam di Dapil Sumbar 2 ini. Selanjutnya Ridwan Mansur 3, Arif Fuady 4, Syauqi 5, Rizul Manidar 6, dan Ali Amran 7.
Dari Partai Ummat, ada wartawan senior lainnya Adrian Tuswandi yang maju dengan nomor urut 1. Adrian juga mantan Ketua Komisi Indonesia (KI) Sumbar yang baru mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Dia juga sudah terlihat banyak memasang alat peraganya di Padangpariaman dan Pariaman dengan tema ‘Piaman Hebat,’ Nomor 2 ada April Adek, 3 Yusmaulina Rita, Abdul Salam Tuanku Bungsu, dan 5 Ratu Fathia Rasyid.
Sementara PPP diperkirakan akan kesulitan mendapatkan satu kursi di Piaman laweh. Termasuk PBB, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Hanura, Garuda dan PSI yang harus bekerja keras. Seperti cerita yang sering disebutkan orang-orang Piaman terdahulu,”Kehidupan adalah seperti ombak, kadang-kadang tenang, kadang-kadang bergelombang. Pariaman, tetaplah kuat!” Kalimat anonim ini bisa menjadi dasar, betapa kuatnya orang-orang Piaman. Termasuk para Calegnya yang sedang berjuang. (Wartawan Utama)
















