Ketua Umum DPP ASPPI, Agus Pahlevi mengatakan MTM menjadi representasi dari kreativitas ASPPI selain dari komitmen dan kolaborasi bersama pemerintah untuk memajukan pariwisata.
“Butuh kerjasama pentahelix dengan seluruh pihak termasuk media, MTM menjadi metode bisnis terbaik melalui pertemuan antara seller dan buyer, apalagi mereka bertemu di daerah wisata seperti Bukittinggi ini,” kata Agus.
Ia mengatakan tahun politik tidak terlalu memengaruhi perkembangan bisnis pariwisata saat ini, tidak seperti pengaruh yang terjadi saat masa pandemi COVID-19.
“Orang berwisata untuk rileks, berlibur mereka tidak mau dan terpengaruh dengan politik, asalkan mendapat dukungan di bidang pariwisata maka pegiatnya akan mendukung juga,” katanya.
Ia menambahkan, Kota Bukittinggi tidak menjadi target pengembangan wisata dari ASPPI karena sudah memiliki infrastruktur mumpuni pendukung pariwisata.
“Wisata Sumbar dan juga Bukittinggi tidak masuk dalam skala prioritas karena memang sudah menjadi spesifik pariwisata, yang jadi target adalah daerah potensial tapi masih kurang dari sisi infrastruktur,” pungkasnya. (pry)




















